(Catatan Editor: Ketaatan dengan dibagikan dari Journal of NCAA Compliance, publikasi yang dibuat oleh Hackney Publications)
Ketika Ike Ukaegbu pergi ke kantor departemen atletik di Washington menentukan universitas untuk pertama kalinya pada 13 Juni itu mewakili keluarnya dari profesi kepatuhan yang meningkat dengan cepat ke salah satu kepemimpinan departemen atletik.
Ukaegbu menghabiskan tujuh tahun terakhir sebagai direktur atletik mitra senior untuk kepatuhan di Texas Christian University (TCU). Sementara di sana, ia mengawasi semua bidang operasi kepatuhan atletik TCU yang luas untuk 22 program olahraga departemen, adalah administrator olahraga untuk bola basket putra, berenang & menyelam serta program senapan, serta juga anggota eksekutif direktur atletik dari atletik direktur atletik. Tim.
Saat berada di TCU, Ukaegbu juga menjabat sebagai anggota Dewan Keragaman Departemen Atletik, Ekuitas, serta Dewan Inklusi (DEI). Sebagai bagian dari tanggung jawab dewan DEI -nya, ia mewakili departemen atletik di penjelajahan universitas untuk kepala petugas inklusi. Pada bulan Agustus 2020, ia dipilih sebagai penerima Penghargaan Personalia Kanselir TCU, yang mengakui anggota personel universitas yang terkenal sebagai layanan contoh serta di atas serta di luar kontribusi untuk kesejahteraan komunitas sekolah. Ukaegbu, dalam kemitraan dengan anggota personel departemen atletik lainnya serta mitra sekolah, mempelopori perkenalan nama, program gambar & rupa TCU, “diskalakan untuk berhasil.”
Sebelum TCU, Ukaegbu melayani satu tahun sebagai direktur atletik mitra untuk kepatuhan di Virginia Commonwealth University. Di VCU, ia mengawasi semua bidang kepatuhan untuk 17 program olahraga departemen, adalah anggota tim administrasi senior, serta juga berfungsi sebagai administrator/pengawas olahraga untuk sepak bola wanita.
Ukaegbu menghabiskan dua tahun sebagai direktur kepatuhan atletik di Boise menentukan universitas, sementara juga bertugas di kantor kepatuhan di Cal menentukan Fullerton (2010-11), Universitas Amerika (2008-10) serta Florida Atlantic (2007-08).
Sepanjang karirnya, Ukaegbu telah bertugas di berbagai institusional, seminar, serta komite nasional serta organisasi termasuk Divisi Pusat Kelayakan NCAA di luar Kelompok Penasihat, Asosiasi Nasional untuk Kepatuhan Atletik (NAAC) percaya bahwa para pemimpin, serta The National Komite Konvensi Asosiasi untuk Atletik (NAAC), di mana ia memimpin subkomite jaringan. Dia juga mewakili keanggotaan Divisi I NCAA di Komite Wakil Presiden Pusat Kelayakan NCAA pada musim gugur 2016.
Ukaegbu memperoleh gelar B.A. dalam ilmu politik dengan minor di pra-hukum dari University of Arizona pada 2007 serta master sains dalam administrasi olahraga dari St. Thomas University (Miami, Florida) pada tahun 2008. Dia serta istrinya, Katie, Miliki tiga anak, Devin, Rosie, serta Spencer.
Kami bertemu dengan Ukaegbu sebelum dia memulai tugas WSU serta mencari wawasannya.
PERTANYAAN: Bagaimana tepatnya Anda mendapatkan istirahat dalam administrasi atletik?
Jawaban: Setelah lulus dengan gelar sarjana saya dalam ilmu politik dari University of Arizona, saya mengejar gelar master di Universitas St. Thomas di Miami, Florida. Pada saat itu, saya beruntung bekerja sebagai magang di kantor kepatuhan di Florida Atlantic University. Magang satu tahun itu mempersiapkan saya untuk tugas kepatuhan penuh waktu pertama saya sebagai Direktur Kepatuhan di American University. Saya kemudian melanjutkan untuk memegang posisi kepatuhan di Cal menentukan Fullerton, Boise State, VCU serta TCU. Sekitar setengah dari karir kepatuhan saya, dihabiskan di TCU dan saya beruntung juga berfungsi sebagai administrator olahraga untuk tiga program olahraga saat ada di sana, termasuk untuk program bola basket pria.
T: Keterampilan apa yang Anda miliki untuk menjadi profesional kepatuhan yang sukses?
A: Untuk menjadi profesional kepatuhan yang sukses, Anda harus mendapat informasi yang baik tentang aturan NCAA, efisien, empati, ramah, serta profesional. Selain itu, ini membantu berkulit tebal, pendengar yang hebat, pemecah masalah, serta komunikator.
T: Apa pencapaian terbesar Anda sebagai profesional kepatuhan?
A: Prestasi saya yang paling signifikan sebagai ahli kepatuhan adalah membangun koneksi yang kuat dan sehat dengan pelatih. Saya mengembangkan koneksi ini dengan mudah didekati dan terlihat, menawarkan pendidikan pedoman yang cukup besar serta melelahkan semua sumber daya serta pilihan ketika mencoba menemukan layanan jujur untuk pelatih. Teknik -teknik ini memungkinkan saya untuk mengembangkan jumlah dengan pelatih yang saya layani.
T: Apakah Anda memiliki jenis penyesalan tentang pekerjaan yang Anda lakukan?
A: Saya tidak menyesal tentang pekerjaan yang saya lakukan sepanjang karir kepatuhan 15 tahun saya.
T: Apa yang akan Anda banyak saat meninggalkan DAnull
